ALWAYS TO COMPUTER

          Google akhirnya merilis browser Chrome untuk pengguna Android kemarin. Namun sayangnya crhome yang hanya bisa dinikmati oleh pemakai Ice Cream Sandwich ini tidak mendukung Flash. Adobe secara resmi menyatakan berita tersebut hari ini di Telegraph.

          “Seperti yang kami umumkan November lalu bahwa Adobe tidak lagi mengembangkan flash Player untuk mobile browser, dan begitu juga dengan Chrome Android yang tidak akan mendukung konten Flash,” demikian tulis staf Adobe Bill Howard.

          Berbeda halnya dengan RIM yang telah siap mengembangkan Flash versi mereka sendiri untuk aplikasi mobile browser mereka. Dan pembuat Blackberry itu minta Google pun akan melakukan hal yang sama.

          Langkah yang diambil Google rupanya sama dengan yang dilakukan oleh Apple. Mantan Apple CEO Steve Jobs juga tidak menghadirkan Flash di borwser yang dipakai di iPhone. Jobs menyatakan bahwa produk buatan Adobe itu bukanlah teknologi terbuka, tidak stabil dan bisa berefek negatif pada daya tahan baterai. Pernyataan Jobs inipun kemudian di benarkan oleh Adobe yang saat ini lebih berfokus pada pengembangan HTML 5 untuk gadget mobile.

          Sementara itu Senior Vice President Google untuk pengembangan Chrome Sundar Pichai ungkap bahwa Chrome untuk Android unggul dalam hal kecepatan dan kesederhanaan untuk mobile browser. Sundar menginformasikan bahwa Chrome Android pas dengan layar kecil yang biasa dipakai di perangkat handphone dan juga akan fit dengan layar tablet yang saat ini lagi tren.

          Pengguna pun bisa membuka tab dengan jumlah tak terbatas. Keunggulan lainnya lagi adalah adanya fitur sinkronisasi bookmark antara versi mobile dan desktop. Dengan demikian para pemakai bisa saling membuka bookmark mereka yang telah disimpan di PC dan sebaliknya.