Article Populer
-
WhatsApp adalah sebuah aplikasi Messenger yang sangat mirip dengan Blackberry Messenger . whatsApp Messenger adalah aplikasi...
-
Ace f adalah aplikasi untuk pencetak foto yg di desain khusus untuk mencetak sebuah foto. Aplikasi ini sering digunakan karena sa...
-
Microsoft Word 2013 dikabarkan telah mendukung fitur untuk melakukan editing file PDF . Microsoft Word 2013 adalah salah satu perangkat l...
-
Twitter untuk iPhone dan Android telah memutakhirkan perangkatnya pada Selasa silam. Dengan perbaikan-perbaikan yang m...
-
Chipset southbridge Chipset southbridge adalah suatu yang menghubungkan microprosesor dengan semua komponene di motherboard (b...
Thursday, February 9, 2012
Nokia hari ini mengumumkan akan memecat sekitar 4000 karyawannya dan kemudian berencana memindahkan proses produksi gadget mereka ke Asia. Nokia mengklaim bahwa apa yang dilakukan oleh perusahaan asal Finlandia ini semata-mata hanya untuk mengurangi biaya produksi dan mendekatkan proses manufaktur lebih dekat ke suplier.
Pengurangan tenaga kerja yang dilakukan oleh Nokia ini rencana dilakukan secara bertahap dan diperkirakan semuanya akan selesai pada akhir tahun 2012. Namun demikian perusahaan yang saat ini sedang meluncurkan Nokia Lumia 710 ini menyatakan tak akan menutup pabrik yang ada di Hungaria, Meksiko, serta Finlandia. Pabrik-pabrik ini sejatinya akan dialihkan fokusnya untuk kebutuhan Eropa dan Amerika.
Nokia tidak menjelaskan negara Asia mana pabriknya akan dibangun. Bagaimanapun juga dirasa mereka tak akan menindahkan ke China mengingat kejadian yang dialami oleh Apple beberapa waktu lalu.
Asia ditunjuk sebagai negara yang akan menjadi bagian produksi gadget Nokia ini bukan hanya sebagai sumber dari tenaga kerja yang relatif murah, namun juga orang Asia yang memang senang terhadap teknologi. Kepindahan ini tentu saja bisa menghemat anggaran perusahaan untuk pengkapalan yang diperkirakan jumlahnya mencapai 1 miliar euro pertahunnya.
“Dengan memindahkan perakitan gadget ke Asia maka kami akan semakin dekat dengan suplier. Melalui cara ini maka kami akan lebih cepat untuk memperkenalkan teknologi terbaru dari handphone kami sehingga kami lebih kompetitif dengan para pesaing,” demikian penjelasan presiden Ekseutif Nokia Niklas Savander seperti yang dikutip Sidomi dari ZDNET.
Handphone produksi Nokia memang saat ini tidak begitu digemari oleh masyarakat yang cenderung lebih menyukai iPhone dan Android. Hal ini pun berdampak dengan laba bersih perusahaan yang dilaporkan mengalami penurunan hingga sepuluh persen di kuartal keempat tahun lalu.
Category :
News
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment