Article Populer
-
WhatsApp adalah sebuah aplikasi Messenger yang sangat mirip dengan Blackberry Messenger . whatsApp Messenger adalah aplikasi...
-
Ace f adalah aplikasi untuk pencetak foto yg di desain khusus untuk mencetak sebuah foto. Aplikasi ini sering digunakan karena sa...
-
Microsoft Word 2013 dikabarkan telah mendukung fitur untuk melakukan editing file PDF . Microsoft Word 2013 adalah salah satu perangkat l...
-
Twitter untuk iPhone dan Android telah memutakhirkan perangkatnya pada Selasa silam. Dengan perbaikan-perbaikan yang m...
-
Chipset southbridge Chipset southbridge adalah suatu yang menghubungkan microprosesor dengan semua komponene di motherboard (b...
Friday, April 13, 2012
Home » News » Setengah Juta Komputer Mac Terinfeksi Virus Trojan
Setengah Juta Komputer Mac Terinfeksi Virus Trojan
Lebih dari setengah juta komputer Apple Mac telah terinfeksi Trojan bernama Flashback, menurut sumber dari perusahaan anti-virus asal Rusia.
Trojan sendiri adalah salah satu jenis software yang merusak (malware) yang sering disebut dengan trojan horse.
Menurut laporan perusahaan anti-virus tersebut, sekitar 600.000 komputer Mac telah terinstall malware tersebut dan memungkinkan mereka menjadi salah satu “botnet“.
Perusahaan kemanan, DR Web mengatakan bahwa setengah dari jumlah komputer Mac yang terinfeksi berasal dari Amerika Serikat.
Apple telah merilis update keamanan untuk mencegah hal ini, tetapi pengguna Mac yang belum menginstall update ini, celah keamanan tetap terbuka.
Trojan Flashback pertama kali terdeteksi pada bulan September lalu
ketika peneliti anti-virus mengidentifikasi trojan ini menyamar sebagai update Flash Player, setelah trojan ini terinstall, maka dia akan menonaktifkan beberapa software keamanan.
Seperti yang dikutip dari BBC, versi terbaru dari malware ini mengeksploitasi bahasa pemrograman java yang memungkinkan kode berbahaya diinstall tanpa seizin pengguna.
“Kami menekankan potensi bahaya yang akan ditimbulkan meski kami belum melihat ada yang dibajak botnet , namun kami tahu bahwa pencipta malware ini berorientasi pada uang,” kata kepala eksekutif perusahaan, Boris Sharov.
Pengembang bahasa pemrograman Java, Oracle, telah mengeluarkan
perbaikan untuk menutup celah keamanan pada 14 Februari, namun ini tidak
bekerja pada mesin Macintosh Apple.
Meskipun sistem software Apple membatasi segala tindakan
komputer kecuali seizin pengguna, namun sistem ini tidak membuat sistem
operasi besutan Apple ini kebal terhadap serangan malware.
“Dulu orang mengatakan bahwa komputer Apple Macintosh tidak seperti PC Windows, Macintosh tidak akan pernah terinfeksi malware, tapi itu semua adalah mitos,” Kata Timur Tsoriev, virus analis di Kaspersky Lab.
Sampai Sekarang belum ada penyataan resmi dari Apple mengenai masalah ini.
Category :
News
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment